Thursday 19 April 2018

Marginal Operation Volume 1 Prolog

Marginal Operation Volume 1 - Prolog

Diterjemahkan oleh Big Saber bro.
Kemungkinan banyak misstranslate ...





Pengeboman. Suara siulan tajam. Peluru yang meleset, meledak jauh ke arah Desa.

Selama aku berada di perusahaan aku tidak pernah melihat sesuatu seperti itu, tapi bagiku itu tampak seperti sebuah mortir[1]. Seperti sebuah meriam sederhana, sejak diciptakan, sering digunakan disini bahkan sampai sekarang. Aku dengar tampak beberapa extremism[2] pernah mengarahkannya ke istana kekaisaran.


Peluru mortir terus menerus ditembakkan, Seseorang bahkan mungkin mengatakan – dengan harapan tertentu. Suara keras ini seperti sebuah musik dari medan perang, mirip dengan suara dari kertas yang sobek. Jadi aku pikir jika ini terjadi lebih lama lagi, peluru mortir tersebu t akan segera mengenai desa. Mungkin saja orang jaman dahulu juga membunuh satu sama lain sambil mendengarkan musik peperangan yang bodoh ini.


Oh ya, sekarang ini tidak relevan, waktu untuk berpikir adalah sesudahnya. Atau sebelumnya.


Mengenakan penutup telinga aku berbicara se-serious yang aku bisa: “ Seringkali aku memikirkan cara untuk mengakhiri peperangan ini. Untuk saat ini berjalan lancar. Mari kita tetap tenang untuk tetap seperti itu.”


Pria dan wanita disekelilingku menganggukkan kepala mereka. Setidaknya aku tidak ingin mataku menghianatiku. Sejujurnya itulah alasan kenapa aku berusaha bicara dengan serius seperti ini yang tidak cocok sama sekali denganku.


Selagi mengatur formasi, Aku mengingat kembali masa lalu. Pada waktu di Tokyo, ketika aku tidak memiliki apapun dalam namaku.



Translator Note :

1. Mortir adalah adalah senjata artileri yang diisi dari depan, dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan parabolnya. Mungkin sesuatu seperti ini ...



2. Orang-orang yang melakukan tindak ekstrim


3. Terima kasih telah membaca.


TOC - NEXT