Chapter 1-3 : Apa kau sang Raja Iblis? Tidak, aku sudah berhenti.
Diterjemahkan oleh Big Saber bro.
Silahkan berkomentar jika ada misstranslate, kesalahan kata, atau masalah lainnya.
Sedikit perubah pada chapter ini :
- Timbangan Dewa Tertinggi = Neraca Dewa Utama
Ketika cahaya
tersebut mulai meredup, sang raja iblis yang menyeringai mengangkat sebuah
jarinya lagi.
“Baiklah
sekarang, poin keduaku, aku adalah pemilik rumah ini dan kau adalah seorang
tamu. Tidak, lebih tepatnya, kau adalah seorang perampok.”
“Perampok, apanya!”
Suara Yuria
menjadi lebih keras pada deklarasi sang raja iblis yang menyatakan dirinya
adalah penjahat segera setelah kontrak telah terpenuhi.
“Kau tidak
masuk melalui pintu; kau menghancurkannya. Tidak, merubahnya menjadi kayu bakar
akan lebih tepat. Ditambah, teh. Itu berasal dari Republik Timur jadi harganya
mahal sekali. Cangkir tehnya juga di buat oleh seorang pengejarin terkenal. Kau
telah merusak properti seseorang dan merusak isinya juga. Meskipun kau
menyatakan masalah cangkir teh itu tidak disengaja, pintuku yang kau potong
menjadi kayu bakar jelas disengaja, kan? Sejauh yang aku ingat, seorang pencuri
akan mencuri sambil menyelinap sedangkan perampok akan merampok secara
terang-terangan, jadi aku bisa menyebutmu, yang masuk dengan cara menghancurkan
pintu depanku, adalah seorang perampok.”
“Sudah aku
katakan sebelumnya, aku tidak punya pilihan lain demi menangkapmu!”
“Baiklah. Kalau
begitu, yang paling penting, ketiga!”
Sang raja
iblis menaikan salah satu jarinya lagi.
“Jadi apa yang
telah aku lakukan?”
“Kau!”
Dari semua
kata-kata yang berlalu melalui mulut Yuria sejauh ini, itulah yang paling tajam.
Suaranya dipenuhi dengan niat membunuh. Namun sang raja iblis menghadapinya dan
tertawa.
“Kau menyebut
dirimu seorang pahlawan? Kau tahu betapa lucunya itu?”
“Apanya yang
lucu?”
“Aku telah
mengorbankan ratusan anak? Ribuan orang mati disebabkan oleh pengikutku? Jadi
kau menempatkanku di hadapan pengadilan kekaisaran karenanya?”
“Ya! Ini semua
disebabkan oleh dirimu! Kau perlu membayar atas dosa tersebut!”
Sang raja
iblis kembali melipat jarinya dan menyanggah dagu diatas tangan miliknya.
“Itu hal yang
lucu. Aku dihidupkan kembali? Tidak, aku dipanggil. Secara paksa oleh itu. Darah
bukanlah korban, namun hanyalah penambah kekuatan sihir bagi para penyihir
kegelapan yang kekurangan itu. Dan semua ras iblis itu jahat? Itu hanyalah stereotip
belaka. Seperti manusia yang memiliki baik atau buruk seperti sampah, diantara
iblis ada mereka yang suka bertarung, dan mereka yang memilih perdamaian. Alasan
kenapa semua iblis terlihat jahat adalah karena sebagian besar yang menyebrangi
dimensi adalah mereka yang ingin bertarung, namun tidak dapat melawan yang kuat
di dunia iblis.”
Dia minum dari
cangkir tehnya untuk meringankan tenggorokannya yang kering, dan lanjut
berbicara,
“Juga, pengikutku?
Aku datang sendirian. Mereka yang kau sebut pengikutku adalah mereka yang
berasal dari ‘Aliansi Kejahatan’ dan lainnya. Sejak awal, ketika mereka
memanggilku untuk menaklukan dunia bersama mereka, aku bilang aku tidak akan
melakukannya dan pergi atas keinginanku sendiri. Dan respon kuil tersebut
adalah ‘oh, sang raja iblis telah tiba, tangkap dia~’ dan mereka memerintahkan
anak-anak mereka dan mati, jadi bagaimana bisa semua ini adalah salahku?”[1]
Yuria menutup
mulutnya. Jika apa yang raja iblis katakan itu benar, maka dirinya tidak
bersalah. Sebaliknya, dia adalah orang yang bersalah.
‘Itu tidak
tampak … seperti sebuah jebakan… Jadi apa ini benar-benar kesalahanku?’
“Biarkan aku
bertanya sesuatu. Mengapa kau mengatakan berhenti menjadi raja iblis?”
Sang raja
iblis tersenyum menyeringai dan berkata,
“Orang-orang
tampaknya salah mengenai sesuatu, tapi aku bukanlah penguasa dari para iblis. Raja
iblis memang setara dengan posisi raja di dunia manusia, tetapi lebih tepatnya,
kita lebih mirip seperti malaikat tingkat tinggi yang melayani Dewa Iblis.
Selain diriku, ada 6 lainnya yang memiliki tingkat yang sama denganku. Dan
diatas itu adalah Paus Iblis yang berperan sebagai perwakilan Dewa Iblis.”
“Ad, ada TUJUH
raja iblis?!”
Bahkan satu
raja iblis dapat memaksa ras manusia untuk mempertahankan kehidupan mereka, namun
ada tujuh makhluk seperti itu. Melihat wajah terkejutnya, sang raja iblis
berkata selagi dirinya tersenyum,
“Oi, kau
bertanya padaku bagaimana bisa aku berhenti menjadi raja iblis? Perhatikan!.”
“Bagaimana aku
bisa mempehatikannya ketika aku mendengar ada tujuh raja iblis!”
“Tidak perlu
terlalu khawatir seperti itu. Raja iblis tidak bisa datang melalui celah
dimensi dan seseorang kurang lebih akan menghancurkan sebuah negara untuk memanggilnya
dengan magic. Selain itu, ada beberapa tipe raja iblis. Ada tipe petarung, yang
membuat manusia tetap panik karena mereka tidak bisa melawannya, tipe militer
sebagai penasihat dewa iblis, dan ada satu yang sepertiku, yang mengatur
masalah domestik. Dalam tipe tersebut, aku yang terkuat.”
“Bukankah para
iblis mengutamakan kekuatan militer di atas segalanya?”
Melihat ke
arah raja iblis yang berpakaian lusuh serta mengakui dirinya sebagai yang
terkuat ini, Yuria tidak bisa mempercayainya.
“Tidak percaya
padaku? Yah memang benar diriku ini yang terlemah diantara raja iblis. Tapi, aku
masih tetap raja iblis yang dinamai oleh sang dewa iblis. Mereka memanggil kami
tujuh raja iblis surga, Perselisihan, Pesona, Kehancuran, Mimpi buruk, Kegelapan,
Kejahatan, dan terakhir, aku, Ekonomi!”
“E, Ekonomi?”
Yuria
meragukan pendengarannya, pastinya dia tidak mendengar itu dengan benar.
Ekonomi.
Mengatur
seluruh barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia, serta bertanggung jawab
dalam masalah produksi, distribusi dan konsumsi – semua itu diatur oleh ilmu
ekonomi. Dan juga, sebuah kata untuk lahan pembelajaran dengan mengamati dan
menganalisis hubungan sosial dan fenomena ekonomi yang disebabkan oleh ekonomi.
Namun tidak
seperti semua julukan lainnya yang terdengar jahat, kok malah Ekonomi?
“Aneh, kan? Karena
terlalu berbeda dengan julukan raja iblis lainnya. Yah, Perselisihan, dalam
istilah manusia, adalah jendral terkuat. Dirinya sama seperti seorang pemimpin
pemberani yang menjadi ujung tombak pada garis depan pertempuran. Pesona menggunakan
kecantikan dengan diam-diam mengguncangkan pasukan musuh, dan Kehancuran, menjadi
raja iblis terkuat, memimpin sebagian besar tentara dunia iblis. Mimpi buruk ahli
dalam strategi, Kegelapan bekerja sebagai mata-mata, dan Kejahatan mengurusi
pendidikan edukasi para iblis. Seseorang yang mendapat ajarannya akan menjadi
iblis paling jahat yang bahkan dibenci oleh iblis lainnya.”
Menuangkan teh
ke cangkir dengan sendirinya, dia melanjutkannya,
“Kau perlu
makan dan bertahan hidup dalam dunia iblis, sama persis seperti manusia. Bahkan
dunia iblispun memiliki mata uang. Dan keuangan dalam dunia iblis diatur oleh
diriku. Meskipun Perselisihan memutuskan untuk bertarung, jika aku memotong
pendanaannya, maka berakhirlah. Jika Pesona terus menggangguku, aku hanya perlu
memotong dana untuk produk kecantikannya, dan Kehancuran memiliki hutang
sebesar gunung karena dia terus menerus menghancurkan sesuatu. Jika mereka
tidak mendengarkanku, aku hanya perlu menyita kastil mereka. Mimpi buruk
orangnya pintar, dan dirinya tahu akan kalah kalah jika harus bertarung
denganku, jadi dia bukan masalah. Kegelapan pernah mencobanya, namun setelah
diriku mencat seluruh kastil hitamnya yang menyedihkan, menjadi putih cerah di
bawah nama ‘pekerjaan konstruksi spesial,’ Dirinya memustuhkan menyerah sebagai
pilihan termudah. Dan bagi Kejahatan, jika aku memberinya cukup uang, diriya
akan membuat beberapa kesenangan bagi kita semua, jadi itu adalah kemitraan
yang baik. Jadi, aku memiliki otoritas terbesar.”
Yuria melamun
selama beberapa detik. Dia baru saja ingat bahkan salu satu burung merak di
Kekaisaran bahkan tidak dapat berteriak
balik melawan Menteri Keuangan. Siapa kira bahkan para demon yang selalu
memikirkan kekuatan juga hidup seperti itu.
Melihat
ekspresi Yuria, sang raja iblis tersenyum tajam.
“Jadi apa ini
artinya aku memenangkan taruhan?”
“Hey!”
“Aku bersumpah
atas nama Dewa Tertinggi, jika raja iblis ini tidak bersalah, aku, Yuria
Ashrien akan mematuhi Se. Ti. Ap. perintahnya~ bukankah kau mengatakan itu?” Ucap
sang raja iblis, mengambarkan kata ‘Segala.’
Yuria menggigit
bibirnya. Seperti yang raja iblis katakan, dirinya telah menerobos masuk ke
rumah raja iblis yang tidak bersalah dan menyebabkan pertengkaran, tidak lebih
baik dari seorang penjahat.
“Ap, apa
keinginanmu?” Suaranya sedikit bergetar. Takdirnya akan ditentukan pada
permintaan yang raja iblis inginkan.
Ketika Yuria
menatap ke arah sang raja iblis dengan mata penuh kegelisahan, dia bicara,
“Aku bukanlah
raja iblis yang memiliki kekuatan, jadi aku tidak bisa kembali hanya dengan
kekuatanku. Namun aku memiliki banyak pekerjaan jadi aku berpikir ‘hey, waktu
yang tepat’ dan meninggalkan segalanya, namun karena aku tidak membawa apapun
aku merasa agak sulit untuk mencari uang, kau tahu? Jadi aku mencoba bertani, kau
tahu itu sebenarnya pekerjaan yang benar-benar sulit, kan? Petani benar-benar
layak mendapatkan rasa hormat yang mereka dapatkan setelah semua kerja keras
mereka.”
“J, jadi?”
“Aku sedikit
kekurangan orang. Jadi…. Ini adalah perintah. Mulai saat ini kedepannya, kau
adalah miliku.”
“Eh?”
Pikiran Yuria
kembali kosong.
‘Aku pikir aku
terlalu banyak melamun hari ini…’
Melihat Yuria
ini, sang raja iblis mengusap-usap dagunya dan membuat ekspresi tersipu pada
wajahnya.
“Jadi, yah. Ini
adalah lamaran. Cinta pada pandangan pertama.”
“Ehhhhhhhhhhh!”
“Pemandangan
saat kau memotong pintu itu sangat… bagaimana aku mengatakannya? …Mmm, nah, panggil
saja cinta pada pandangan pertama. Jadi… mulai hari ini kedepannya, kau adalah
miliku.”
“J, jangan
bercanda saat ini!”
“Kau kau tidak
ingin menepati janjimu? Kau bersumpah di atas Neraca Dewa Utama, kau tahu? Apa
kau tidak takut pada balasan ilahinya?”
Pada pandangan
main-mainnya, namun terlihat tulus, Yuria mulai tersipu.
“Itu, itu…
Uuuu…” (Yuria)
“Imutnya?”
(DK)
Fwoosh.
Wajah Yuria
memanas sampai wajahnya tidak berubah warna menjadi merah, Membalikan wajahnya
ke arah yang berlawanan dengan raja iblis, dirinya berkata
“Aku… aku
mengerti… lagi pula aku telah kalah…”
***
Tahun Kekaisaran
842.
Sang Raja
Iblis, menaklukan(?) Sang Pahlawan Yuria Ashrien.
Note :
Akhir dari chapter 1. Terima kasih telah berkunjung :)