Wednesday 2 May 2018

Demon King & Hero Chapter 1-3

Chapter 1-3 : Apa kau sang Raja Iblis? Tidak, aku sudah berhenti.



Diterjemahkan oleh Big Saber bro.
Silahkan berkomentar jika ada misstranslate, kesalahan kata, atau masalah lainnya.

Sedikit perubah pada chapter ini :
  • Timbangan Dewa Tertinggi = Neraca Dewa Utama
Terima kasih. Enjoy~





“Kontrak terpenuhi. Jadi haruskah kita mulai?”

Ketika cahaya tersebut mulai meredup, sang raja iblis yang menyeringai mengangkat sebuah jarinya lagi.

“Baiklah sekarang, poin keduaku, aku adalah pemilik rumah ini dan kau adalah seorang tamu. Tidak, lebih tepatnya, kau adalah seorang perampok.”

“Perampok, apanya!”

Suara Yuria menjadi lebih keras pada deklarasi sang raja iblis yang menyatakan dirinya adalah penjahat segera setelah kontrak telah terpenuhi.

“Kau tidak masuk melalui pintu; kau menghancurkannya. Tidak, merubahnya menjadi kayu bakar akan lebih tepat. Ditambah, teh. Itu berasal dari Republik Timur jadi harganya mahal sekali. Cangkir tehnya juga di buat oleh seorang pengejarin terkenal. Kau telah merusak properti seseorang dan merusak isinya juga. Meskipun kau menyatakan masalah cangkir teh itu tidak disengaja, pintuku yang kau potong menjadi kayu bakar jelas disengaja, kan? Sejauh yang aku ingat, seorang pencuri akan mencuri sambil menyelinap sedangkan perampok akan merampok secara terang-terangan, jadi aku bisa menyebutmu, yang masuk dengan cara menghancurkan pintu depanku, adalah seorang perampok.”

“Sudah aku katakan sebelumnya, aku tidak punya pilihan lain demi menangkapmu!”

“Baiklah. Kalau begitu, yang paling penting, ketiga!”

Sang raja iblis menaikan salah satu jarinya lagi.

“Jadi apa yang telah aku lakukan?”

“Kau!”

Dari semua kata-kata yang berlalu melalui mulut Yuria sejauh ini, itulah yang paling tajam. Suaranya dipenuhi dengan niat membunuh. Namun sang raja iblis menghadapinya dan tertawa.

“Kau menyebut dirimu seorang pahlawan? Kau tahu betapa lucunya itu?”

“Apanya yang lucu?”

“Aku telah mengorbankan ratusan anak? Ribuan orang mati disebabkan oleh pengikutku? Jadi kau menempatkanku di hadapan pengadilan kekaisaran karenanya?”

“Ya! Ini semua disebabkan oleh dirimu! Kau perlu membayar atas dosa tersebut!”

Sang raja iblis kembali melipat jarinya dan menyanggah dagu diatas tangan miliknya.

“Itu hal yang lucu. Aku dihidupkan kembali? Tidak, aku dipanggil. Secara paksa oleh itu. Darah bukanlah korban, namun hanyalah penambah kekuatan sihir bagi para penyihir kegelapan yang kekurangan itu. Dan semua ras iblis itu jahat? Itu hanyalah stereotip belaka. Seperti manusia yang memiliki baik atau buruk seperti sampah, diantara iblis ada mereka yang suka bertarung, dan mereka yang memilih perdamaian. Alasan kenapa semua iblis terlihat jahat adalah karena sebagian besar yang menyebrangi dimensi adalah mereka yang ingin bertarung, namun tidak dapat melawan yang kuat di dunia iblis.”

Dia minum dari cangkir tehnya untuk meringankan tenggorokannya yang kering, dan lanjut berbicara,

“Juga, pengikutku? Aku datang sendirian. Mereka yang kau sebut pengikutku adalah mereka yang berasal dari ‘Aliansi Kejahatan’ dan lainnya. Sejak awal, ketika mereka memanggilku untuk menaklukan dunia bersama mereka, aku bilang aku tidak akan melakukannya dan pergi atas keinginanku sendiri. Dan respon kuil tersebut adalah ‘oh, sang raja iblis telah tiba, tangkap dia~’ dan mereka memerintahkan anak-anak mereka dan mati, jadi bagaimana bisa semua ini adalah salahku?”[1]

Yuria menutup mulutnya. Jika apa yang raja iblis katakan itu benar, maka dirinya tidak bersalah. Sebaliknya, dia adalah orang yang bersalah.

‘Itu tidak tampak … seperti sebuah jebakan… Jadi apa ini benar-benar kesalahanku?’

“Biarkan aku bertanya sesuatu. Mengapa kau mengatakan berhenti menjadi raja iblis?”

Sang raja iblis tersenyum menyeringai dan berkata,

“Orang-orang tampaknya salah mengenai sesuatu, tapi aku bukanlah penguasa dari para iblis. Raja iblis memang setara dengan posisi raja di dunia manusia, tetapi lebih tepatnya, kita lebih mirip seperti malaikat tingkat tinggi yang melayani Dewa Iblis. Selain diriku, ada 6 lainnya yang memiliki tingkat yang sama denganku. Dan diatas itu adalah Paus Iblis yang berperan sebagai perwakilan Dewa Iblis.”

“Ad, ada TUJUH raja iblis?!”

Bahkan satu raja iblis dapat memaksa ras manusia untuk mempertahankan kehidupan mereka, namun ada tujuh makhluk seperti itu. Melihat wajah terkejutnya, sang raja iblis berkata selagi dirinya tersenyum,

“Oi, kau bertanya padaku bagaimana bisa aku berhenti menjadi raja iblis? Perhatikan!.”

“Bagaimana aku bisa mempehatikannya ketika aku mendengar ada tujuh raja iblis!”

“Tidak perlu terlalu khawatir seperti itu. Raja iblis tidak bisa datang melalui celah dimensi dan seseorang kurang lebih akan menghancurkan sebuah negara untuk memanggilnya dengan magic. Selain itu, ada beberapa tipe raja iblis. Ada tipe petarung, yang membuat manusia tetap panik karena mereka tidak bisa melawannya, tipe militer sebagai penasihat dewa iblis, dan ada satu yang sepertiku, yang mengatur masalah domestik. Dalam tipe tersebut, aku yang terkuat.”

“Bukankah para iblis mengutamakan kekuatan militer di atas segalanya?”

Melihat ke arah raja iblis yang berpakaian lusuh serta mengakui dirinya sebagai yang terkuat ini, Yuria tidak bisa mempercayainya.

“Tidak percaya padaku? Yah memang benar diriku ini yang terlemah diantara raja iblis. Tapi, aku masih tetap raja iblis yang dinamai oleh sang dewa iblis. Mereka memanggil kami tujuh raja iblis surga, Perselisihan, Pesona, Kehancuran, Mimpi buruk, Kegelapan, Kejahatan, dan terakhir, aku, Ekonomi!”

“E, Ekonomi?”

Yuria meragukan pendengarannya, pastinya dia tidak mendengar itu dengan benar.

Ekonomi.

Mengatur seluruh barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia, serta bertanggung jawab dalam masalah produksi, distribusi dan konsumsi – semua itu diatur oleh ilmu ekonomi. Dan juga, sebuah kata untuk lahan pembelajaran dengan mengamati dan menganalisis hubungan sosial dan fenomena ekonomi yang disebabkan oleh ekonomi.

Namun tidak seperti semua julukan lainnya yang terdengar jahat, kok malah Ekonomi?

“Aneh, kan? Karena terlalu berbeda dengan julukan raja iblis lainnya. Yah, Perselisihan, dalam istilah manusia, adalah jendral terkuat. Dirinya sama seperti seorang pemimpin pemberani yang menjadi ujung tombak pada garis depan pertempuran. Pesona menggunakan kecantikan dengan diam-diam mengguncangkan pasukan musuh, dan Kehancuran, menjadi raja iblis terkuat, memimpin sebagian besar tentara dunia iblis. Mimpi buruk ahli dalam strategi, Kegelapan bekerja sebagai mata-mata, dan Kejahatan mengurusi pendidikan edukasi para iblis. Seseorang yang mendapat ajarannya akan menjadi iblis paling jahat yang bahkan dibenci oleh iblis lainnya.”

Menuangkan teh ke cangkir dengan sendirinya, dia melanjutkannya,

“Kau perlu makan dan bertahan hidup dalam dunia iblis, sama persis seperti manusia. Bahkan dunia iblispun memiliki mata uang. Dan keuangan dalam dunia iblis diatur oleh diriku. Meskipun Perselisihan memutuskan untuk bertarung, jika aku memotong pendanaannya, maka berakhirlah. Jika Pesona terus menggangguku, aku hanya perlu memotong dana untuk produk kecantikannya, dan Kehancuran memiliki hutang sebesar gunung karena dia terus menerus menghancurkan sesuatu. Jika mereka tidak mendengarkanku, aku hanya perlu menyita kastil mereka. Mimpi buruk orangnya pintar, dan dirinya tahu akan kalah kalah jika harus bertarung denganku, jadi dia bukan masalah. Kegelapan pernah mencobanya, namun setelah diriku mencat seluruh kastil hitamnya yang menyedihkan, menjadi putih cerah di bawah nama ‘pekerjaan konstruksi spesial,’ Dirinya memustuhkan menyerah sebagai pilihan termudah. Dan bagi Kejahatan, jika aku memberinya cukup uang, diriya akan membuat beberapa kesenangan bagi kita semua, jadi itu adalah kemitraan yang baik. Jadi, aku memiliki otoritas terbesar.”

Yuria melamun selama beberapa detik. Dia baru saja ingat bahkan salu satu burung merak di Kekaisaran bahkan tidak dapat berteriak  balik melawan Menteri Keuangan. Siapa kira bahkan para demon yang selalu memikirkan kekuatan juga hidup seperti itu.
Melihat ekspresi Yuria, sang raja iblis tersenyum tajam.

“Jadi apa ini artinya aku memenangkan taruhan?”

“Hey!”

“Aku bersumpah atas nama Dewa Tertinggi, jika raja iblis ini tidak bersalah, aku, Yuria Ashrien akan mematuhi Se. Ti. Ap. perintahnya~ bukankah kau mengatakan itu?” Ucap sang raja iblis, mengambarkan kata ‘Segala.’

Yuria menggigit bibirnya. Seperti yang raja iblis katakan, dirinya telah menerobos masuk ke rumah raja iblis yang tidak bersalah dan menyebabkan pertengkaran, tidak lebih baik dari seorang penjahat.

“Ap, apa keinginanmu?” Suaranya sedikit bergetar. Takdirnya akan ditentukan pada permintaan yang raja iblis inginkan.

Ketika Yuria menatap ke arah sang raja iblis dengan mata penuh kegelisahan, dia bicara,

“Aku bukanlah raja iblis yang memiliki kekuatan, jadi aku tidak bisa kembali hanya dengan kekuatanku. Namun aku memiliki banyak pekerjaan jadi aku berpikir ‘hey, waktu yang tepat’ dan meninggalkan segalanya, namun karena aku tidak membawa apapun aku merasa agak sulit untuk mencari uang, kau tahu? Jadi aku mencoba bertani, kau tahu itu sebenarnya pekerjaan yang benar-benar sulit, kan? Petani benar-benar layak mendapatkan rasa hormat yang mereka dapatkan setelah semua kerja keras mereka.”

“J, jadi?”

“Aku sedikit kekurangan orang. Jadi…. Ini adalah perintah. Mulai saat ini kedepannya, kau adalah miliku.”

“Eh?”

Pikiran Yuria kembali kosong.

‘Aku pikir aku terlalu banyak melamun hari ini…’

Melihat Yuria ini, sang raja iblis mengusap-usap dagunya dan membuat ekspresi tersipu pada wajahnya.

“Jadi, yah. Ini adalah lamaran. Cinta pada pandangan pertama.”

“Ehhhhhhhhhhh!”

“Pemandangan saat kau memotong pintu itu sangat… bagaimana aku mengatakannya? …Mmm, nah, panggil saja cinta pada pandangan pertama. Jadi… mulai hari ini kedepannya, kau adalah miliku.”

“J, jangan bercanda saat ini!”

“Kau kau tidak ingin menepati janjimu? Kau bersumpah di atas Neraca Dewa Utama, kau tahu? Apa kau tidak takut pada balasan ilahinya?”

Pada pandangan main-mainnya, namun terlihat tulus, Yuria mulai tersipu.

“Itu, itu… Uuuu…” (Yuria)

“Imutnya?” (DK)

Fwoosh.

Wajah Yuria memanas sampai wajahnya tidak berubah warna menjadi merah, Membalikan wajahnya ke arah yang berlawanan dengan raja iblis, dirinya berkata

“Aku… aku mengerti… lagi pula aku telah kalah…”

***

Tahun Kekaisaran 842.
Sang Raja Iblis, menaklukan(?) Sang Pahlawan Yuria Ashrien.






PREV - TOC - NEXT


Note :
Akhir dari chapter 1. Terima kasih telah berkunjung :)