Translate by Big Saber bro
1-4. Memahami Situasi dan Existensi Evolusi
◆◇◆◇◆
Yah, baiklah. Karena semuanya baik-baik saja setelah
aku mengalahkan sesama Skeleton ini, apakah ini akan menjadi langkah pastiku
menuju evolusi?
Mencari diantara pecahan tulang lawanku yang telah
hancur, aku mengambil benda yang terlihat seperti magic crystal. Aku terus
memegangnya, seperti berharap semacam perubahan akan terjadi. Namun, sayang
sekali, hal seperti itu tidak terjadi—setidaknya, aku berasumsi seperti itu.
Tiba-tiba, seperti membuktikan bahwa diriku salah, sebuah aliran cahaya
perlahan muncul dari pecahan Skeleton yang masih tersisa, sedikit demi sedikit
menuju ke arah tubuhku.
Apa itu masih hidup?!
Karena waspada, aku segera mengambil posisi
bertarung, namun cahaya tersebut tidak tampak membahayakan dalam pandanganku.
Ternyata, itu tidak benar, mengabaikan usaha kerasku untuk menghindarinya, dan
berakhir memasuki tubuh. Bersiap untuk semacam efek balik, aku mungkin berpikir
cahaya tersebut akan menyakitiku dalam suatu cara, namun tidak. Sebaliknya, aku
merasa penuh dengan kekuatan.
Ketika diriku perlahan mulai menyerap cahaya
tersebut, aku dapat merasakan energi yang telah aku buang selama pertarungan
sebelumnya kembali lagi kepadaku. Cukup aneh, meski hanya sedikit, bahkan semua
cadangan mana, spirit, dan divinity sepertinya meningkat. Apa ini kelebihan
Existensi Evolusi yang para monster lalui?
Memutuskan untuk mencari tahu, tanpa berlama-lama
lagi—aku melakukannya melalui inspeksi dalam tubuhku. Meskipun aku benar-benar
merasa lebih kuat, aku masih terlihat seperti tulang berjalan, belum cukup
mendekati Ghoul yang aku harapkan. Yang ada, penampilanku sama sekali tidak
berubah sedikitpun.
Sementara tidak adanya kaca menghalangiku dari
kepastian, bagian tubuhku yang terlihat, seperti tangan dan kaki, masih tetap
tulang putih yang terlihat pucat. Wajahku mungkin tidak berkembang menjadi
lebih baik. Kalau begitu…
Apa semua ini sia-sia?!
Itu adalah pemikiran pertama yang terlintas dalam
pikiranku saat ini.
Memikirkan hal tersebut dengan tenang, aku sadar
Existensi Evolusi mungkin bukan sesuatu yang terjadi dalam waktu cepat,
terutama tidak dengan hanya mengalahkan satu Skeleton. Ini juga adalah
pengetahuan yang aku dapat dari membaca
berbagai macam buku mengenai monster—bermacam-macam buku tampak seperti
memiliki kesimpulan yang sama.
Untuk sesaat, jika evolusi benar-benar dikatakan
terjadi hanya dengan mengalahkan setiap monster dengan jenis yang sama, maka
mereka akan dengan cepat menjadi lebih kuat, dan menjadi monster yang lebih
kuat lagi. Akibatnya, mereka akan tersebar dengan cepat seperti api dan membuat
dunia seperti neraka hidup bagi ras manusia. Meskipun tanah ini dihuni oleh
tipe monster yang berbeda, termasuk mereka yang merupakan ancaman bagi ras
manusia, kebanyakan yang diburu adalah monster cenderung lemah. Ini adalah
bagaimana ras manusia berhasil bertahan hidup dengan damai di dalam kota dan
desa-desa yang mereka dirikan.
Dengan demikian, buku-buku yang telah aku baca juga
menyimpulkan bahwa tidak banyak monster yang harus melalui Existensi Evolusi
secara teratur. Sederhananya, proses tersebut bukan sesuatu yang terjadi dengan
cepat atau mudah. Seseorang mungkin perlu mengalahkan banyak monster terlebih
dahulu, dengan beberapa yang memiliki tingkat kekuatan lebih besar, atau dengan
hidup selama beberapa waktu tertentu sebelum akhirnya evolusi terjadi.
Dalam kasusku, aku baru saja menjadi monster, dan
baru saja mengalahkan Skeleton lainnya. Evolusi tidak akan segera terjadi
padaku—itu adalah asumsi yang masuk akal. Yang ada, aku seharusnya bersyukur
karena menjadi sedikit lebih kuat, terutama jika aku harus melalui lonjakan
kekuatan dan kemampuanku sedikit meningkat.
Selagi aku berlatih selama berhari-hari,
berminggu-minggu, bahkan berluan-bulan tanpa hasil yang memuaskan dalam
kehidupan, kepuasan sesaat sebagai hasil pertarunganku sebelumnya jauh lebih
baik. Dengan mengalahkan satu musuh, aku berkembang menjadi sedikit lebih
kuat..
Secara keseluruhan, aku merasa bertarung jadi lebih
mudah, setiap kali aku melawan mereka—aku pikir, itu kesimpulan yang masuk
akal. Tentu saja, tidak ada jaminan bahwa pertarunganku akan menghasilkan
kemenangan terus menerus. Aku juga merasa sedikit beruntung pada pertarungan
pertamaku.
Yah, aku rasa keberuntungan itu akan berkurang
ketika aku mencoba mengalahkan berbagai macam monster lainnya di area ini.
Setidaknya aku harus berusaha.
Dengan berpikir seperti itu, aku menuju
lorong-lorong di Labirin Moon Reflection sekali lagi.